Rabu, 18 Juni 2014

5 TULISAN SOFTSKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2# (dalam Bahasa Indonesia)


Nama                    : Chitra Dewi Sitorus
NPM / Kelas        : 19210476 / 4EA10


PERTAMA
MANAJEMEN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
KLASIFIKASI
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
  • Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  • Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
  • Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
  • Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
  • Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
  • Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

KEDUA
MANAJEMEN KEUANGAN
A.    DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva.Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:
1)      Liefman: usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2)      Suad Husnan: manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3)      Grestenberg: how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.

B.     KEPUTUSAN YANG DIAMBIL MANAJEMEN KEUANGAN
Ada tiga keputusan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan mengenai dividen. Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen aliran (arus) kas.
Keterangan lebih lanjut dari masing-masing keputusan sebagai berikut: (Van Horne)

1. Financing dicision: keputusan pendanaan atau pembelanjaan pasif
  • Implementasi dari rasing of funds, meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
  • Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca.
  • Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi: saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.

2. Investmenf Dicision: keputusan investasi atau pembelanjaan aktif
  • Implementasi dari allocation off funds.
  • Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap.
  • Tercermin di sisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.

3. Dividen Policy: keputusan mengenai dividen
  • Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend.
  • Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham. 

KETIGA
MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen Pemasaran terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang dikehendaki.
Manajemen Pemasaran adalah proses yang melibatkan pada perencanaan, pelaksanaan, penetapan harga, promosi, penyaluran gagasan dan pengendalian yang tergantung  pada pertukaran barang dan jasa dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak yang terlibat (individu dan organisasi).
Manajemen Pemasaran bertugas mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi permintaan dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Manajemen Pemasaran yang sebenarnya adalah manajemen permintaan. Manajer pemasaran mengelola permintaan dengan melaksanakan riset pemasaran, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Dalam perencanaan pemasaran, pemasar harus memutuskan pasar sasaran, posisi produk dalam pasar, pengembangan produk, penetapan harga, saluran distribusi, komunikasi dan promosi.
ORIENTASI MANAJEMEN PEMASARAN
·         PRODUKSI
Orientasi produksi berfokus pada kemampuan perusahaan yang melebihi dari keinginan dan kebutuhan pasar, dimana manajemen menilai sumber dayanya. Orientasi produksi tidak dijadikan masalah atau bahaya bagi suatu perusahaan dalam mengalami kegagalan tetapi apa yang telah diproduksi oleh perusahaan harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pasar. Perusahaan yang berorientasi pada produksi dapat hidup dan berkembang, perusahaan yang berhasil dalam persaingan pasar memiliki pemahaman  yang jelas bahwa harus menentukan terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh konsumen kemudian memproduksinya.
·         PENJUALAN
Orientasi penjualan sama halnya dengan orientasi produksi yaitu masalah kurangnya pemahaman keinginan dan kebutuhan pasar. Perusahaan yang berorientasi pada penjualan sering ditemukan tetapi kualitas tenaga penjualan menjadi masalah. Orientasi penjualan didasarkan bahwa membeli barang dan jasa yang lebih baik dengan menggunakan teknik penjualan yang tinggi akan mendatangkan keuntungan yang tinggi pula.
·         PASAR
Orientasi pasar membutuhkan kepemimipinan manajemn puncak, berfokus pada konsumen, memahami pesaing dan mengkoordinasi fungsi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perusahaan mengimplementasikan konsep pemasaran dengan orientasi pasar, dimana konsep pemasaran menyatakan bahwa keberadaan sosial dan ekonomi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan sesuai dengan sasaran perusahaan. Selain itu juga, berfokus pada kemampuan dan keinginan konsumen sehingga organisasi dapat membedakan produk-produk yang ditawarkan oleh para pesaing.

Minggu, 08 Juni 2014

Tugas Ketiga Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2

Nama : Chitra Dewi Sitorus
NPM : 19210476
Kelas : 4EA10

Membuat kalimat dengan menggunakan Kata-kata kerja bantu seperti Should, Shouldn’t, Can, Can’t !!

Library
Should
We should be diligent go to Library everyday

Shouldn’t
We shouldn’t pay to enter the Library

Can
We can borrow book from the Library

Can’t
We can’t eating when in the Library

Museum
Should
We should go to Museum tomorrow

Shouldn’t
We shouldn’t talk loudly in the Museum.

Can
We can get much historical knowledge in the Museum

Can’t
You can’t  moving every property in the Museum

Park
Should
We should go to the Park in this weekend

Shouldn’t
We shouldn’t step on grass when in Park

Can
We can picnic in the Park

Can’t
You can’t broken the tree in Park.

Restaurant
Should
We should be dinner at the Restaurant.

Shouldn’t
We Shouldn’t smooking in the Restaurant

Can
You can order any food at Restaurant

Can’t
You can’t bring out meal to the Restaurant.

Mall
Should
We should be shopping at Mall right now.

Shouldn’t
I shouldn’t enter room staff in the Mall

Can
I can buy shoes in Mall

Can’t
You can’t let your child step alone in the Mall.